Rabu, 10 Februari 2010

3. ALLAH DATANG KE DALAM HUBUNGAN YANG BERSIFAT PRIBADI DENGAN MANUSIA

Allah yang merancang langit yang penuh bintang, yang menciptakan semesta alam, datang ke dalam suatu hubungan secara pribadi dengan manusia. Ia mempunyai hubungan pribadi dengan Musa: " dan TUHAN berbicara ke pada Musa seperti seorang bebicara kepada temannya" Keluaran 33:11. Dan Allah mau masuk kedalam hubungan pribadi dengan Anda dan menjadi sahabat Anda. Yesus berjanji kepada mereka yang mengikuti Dia: " Kamu adalah sahabat-Ku" Yohanes 15:14.
Semua kita telah bergumul dengan pemikiran tentang Allah, karena manusia pada dasarnya beragama. Tidak ada hewan yang pernah membangun mezbah perbaktian, Namun dimana Anda temukan pria dan wanita, Anda temukan mereka berbakti. Jauh didalam hati setiap manusia ada sesuatu kerinduan yang kuat di dalam hati untuk berbakti, kesadara akan adanya Allah, dan rindu menjadi sahabat Allah. Bila kita menyambut kerinduan kita dan menemukan Allah, tidak ada lagi keraguan tentang keberadaan-Nya dan kebutuhan kita.

Pada tahun 1990 jutaan orang ateis di Rusia berbalik meninggalkan ateis dan kembali kepada Allah. Seorang Professor di St. Petersburg yang bidang keahliannya adalah astronomy membuat satu pernyataan yang menggambarkan komentar yang dibuat oleh banyak ateis itu di bekas Uni Soviet. " Saya telah mencari arti hidup dalam riset ilmu pengetahuan saya, tetapi tidak menemukan apapun untuk dapat saya percayai. Para ilmuwan di sekitar saya mempunyai perasaan hampa yang sama. Bila saya melihat luasnya jagad alam ini melalui penelitian astronomi, dan kehampaan jiwaku, saya merasa disitu pasti ada sesuatu yang bermakna. Lalu, ketika saya menerima Alkitab yang Anda berikan dan mulai membacanya, kehampaan hidupku ini terisi, Saya menemukan Alkitab menjadi satu-satunya sumber keyakinan bagi jiwa saya, Saya telah menerima Yesus sebagai juruselamatku, dan telah menemukan kedamaian, penghiburan dan kepuasan sejati di dalam hidup ini. Seorang Kristen percaya akan Allah karena ia telah bertemu dengan Dia dan menemukan bahwa Dia memuaskan kebutuhan jiwa yang paling dalam.

Allah kepada siapa umat Kristen telah dengan sukacita menemukan keberadaan-Nya, memberikan kepada kita pandangan yang baru, arti yang baru, motif yang baru, tujuan yang baru dan sukacita yang baru. Allah tidak menjanjikan satu hidup yang bebas dari kesusahan dan pertentangan, tetapi Dia menjamin kita bahwa Dia akan memimpin dan memelihara kita jika kita mempunyai hubungan secara pribadi dengan Dia. Dan umat Kristen akan menyaksikan bahwa mereka mau meninggalkan segala sesuatu dari pada kembali kepada kehidupan tanpa Allah. Inilah keajaiban terbesar dari semuanya, bahwa Allah yang Mahakuasa yang merancang semua makhluk hidup dan menciptakan serta memelihara galaksi juga merindukan suatu hubungan pribadi dengan pria dan wanita, ank laki-laki dan perempuan. Daud mengagumi hal ini, ketika ia menulis: "Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Mazmur 8:4,5.
Pencipta kita sangat memperhatikan masing-masing kita. Dia menaruh perhatian kepada Anda secara pribadi se olah-olah Andalah satu-satunya yang Dia ciptakan. jadi kita bisa percaya kepada Allah:
1. Karena rancangan yang terinci dalam segala sesuatu yang Dia ciptakan tentang kita.
2. Karena kerinduan kepada Allah dalam diri kita yang membuat kita gelisah sampai kita menemukan ketenangan itu di dalam Dia.
3. Dan bila kita mencari dan menemukan Dia, Allah akan memuaskan semua kebutuhan dan kerinduan kita sepenuhnya. kita lanjutkan...